Dukungan

W A    : 0898 999 6464

Telegram : Al-Muayyad
YouTube  : Ayyada TV

IG : almuayyad_solo

Twitter : almuayyad_solo

Online
Kami memiliki 18 Tamu online
Pengunjung
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterHari ini728
mod_vvisit_counterKemarin910
mod_vvisit_counterMinggu ini1638
mod_vvisit_counterBulan ini728
mod_vvisit_counterTotal13056788
Facebook
Awal Galeri Goresan Pena
Pena
Oleh-Oleh dari Solo PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh al-muayyad   
Rabu, 24 September 2014 11:13

Setelah Surabaya, Madura, Depok, Ciputat, Yogya, Cirebon dan Jombang, novel Dari Hari ke Hari dibedah di Solo. Bedah novel di Solo terasa istimewa lantaran novel besutan Mahbub Djunaidi itu berlatar Solo. Ia seperti menemukan rumahnya kembali. 23 Mei 2014. Kereta yang akan membawa kami ke Solo berangkat pukul 05.30 pagi dari Stasiun Pasar Senen. Tidak betul-betul sampai Solo sebenarnya, melainkan sampai Kutoarjo lalu menyambung dengan kereta lain ke Solo. Bisa saja kami membeli tiket Jakarta-Solo tapi tiket untuk tanggal keberangkatan kami sudah ludes.

Malam itu saya, Ubay dan sejumlah teman berada di Surah, suntuk dengan persiapan beberapa acara Surah yang sedemikan rapat rangkaiannya. Ubay, lelaki ceking nan gesit itu alumni Al-Muayad,

LAST_UPDATED2
Selengkapnya ...
 
Bagir in Memories PDF Cetak E-mail
Ditulis oleh al-muayyad   
Selasa, 24 April 2012 11:42

bagirEntah sejak kapan ada rasa tidak begitu suka dengan orang-orang keturunan Arab pada diri saya ini, mungkin ini perasaan yang gak jauh beda dengan orang-orang yang rada sentimen dengan orang-orang keturunan China. Saya ini termasuk orang yang merasa kalau keturunan Arab iitu begitu eksklusif, sombong, dan rada-rada jaga jarak sama pribumi macam saya ini...

Ketidaksukaan ini tidak juga berkurang ketika untuk pertama kalinya sekitar pertengahan tahun 2003 saya bertemu dan berkenalan dengan Bagir. Orangnya tinggi besar, agak membungkuk, kulitnya gelap, mancung, dan suka senyam-senyum sendiri, bukan berarti murah senyum lho, tapi emang Bagir ini suka senyam-senyum sendiri, lagi ada masalah senyum, lagi dimarahin senyum, lagi dijahilin (digethok kepalanya, dibugilin, dll) tetep aja senyum-senyum ketawa...

LAST_UPDATED2
Selengkapnya ...
 
Tentang Budaya Indonesia
Ditulis oleh al-muayyad   
Rabu, 04 Mei 2011 11:17
batikKelestarian budaya di Indonesia kini telah banyak di tinggalkan khususnya bagi para remaja sekarang ini. Banyak dari mereka beranggapan bahwa kebudayaan yang kita miliki sekarang ini telah ketinggalan jaman, kuno bahkan primitif. Remaja sekarang lebih senang berkiblat pada kebudayaan barat yang menurut mereka lebih bisa bebas dalam mengekspresikan diri masing-masing. Seolah tidak ada pembatas untuk mereka melakukan apapun yang mereka inginkan.
Tak heran memang jika banyak kebudayan Indonesia yang di klaim oleh negara lain. Jika sudah seperti ini, kita baru menyadari betapa kita tidak dapat menjaga aset yang seharusnya kita banggakan yang mencerminkan kebudayan dan pribadi bangsa ini, bukannya malah membiarkan terbengkalai dan menjadi rebutan oleh bangsa lain. Ironis sekali jika hal seperti itu terus saja terjadi. Kita patut bersyukur karena bangsa ini memiliki banyak sekali budaya yang seharusnya mampu kita kembangkan dengan baik bukan malah sebaliknya, kita hanya berdiam diri dan ketika aset itu di perdebatkan,  mati-matian  kita berucap bahwa kebudayaan itu milik kita. Kenapa Indonesia selalu bertindak setelah sesuatu terjadi suatu kejadian. Bukan menjaga agar suatu itu bisa di cegah yang tidak di inginkan yang akan  berakibat fatal pada semua elemen masyarakat. Sebenarnya mereka yang pintar atau kita yang bodoh. Yang mau saja selalu di permalukan demikian. Pemerintah pun seharusnya ikut andil dalam hal ini. Pemerintah harus mendukung penuh kelestarian budaya Indonesia.
Selengkapnya ...